Seperti yang telah disebutkan di atas, mengelola aset penting supaya siap berasal dari beragam risiko. Salah satu risiko yang barangkali terjadi adalah pergantian sistem kerja yang disebabkan pandemi, yakni berasal dari kerja di kantor menjadi kerja di rumah dan hybrid.
Perubahan ini terhitung merubah cara mengelola aset perusahaan lebih-lebih inventaris kantor. Lalu, bagaimana caranya?
1. Pinjamkan inventaris kantor ke karyawan
Sebagian karyawan di perusahaanmu barangkali saja sanggup sedia kan peralatan kerja di rumah. Namun, untuk karyawan yang tidak memiliki perangkat sendiri sanggup saja dipinjamkan inventaris kantor, layaknya laptop untuk work from home (WFH).
Jika tersedia budget lebih, perusahaan terhitung sanggup mengimbuhkan perlengkapan tambahan, umpama paket knowledge internet, modem, atau portable printer/scanner untuk karyawan
2. Manfaatkan fasilitas pembiayaan
Jika perusahaan kudu belanja perangkat kerja untuk karyawan WFH, namun budget minim, perusahaan sanggup gunakan fasilitas pembiayaan atau utang karyawan. Misalnya, berasal dari instansi pembiayaan multi-finance, fintech atau platform benefit karyawan layaknya Payuung.
3. Sewa peralatan
Menyewa peralatan sanggup menjadi solusi untuk sedia kan perangkat kerja bagi karyawan. Terutama kalau peralatan itu hanya digunakan untuk jangka waktu pendek dengan sistem informasi manajemen asset
Kamu sanggup mencari vendor online yang menawarkan jasa sewa peralatan kerja bersama harga terjangkau dan pilihan jangka waktu sewa. Dengan begitu, beban anggaran perusahaan pun berkurang.
5 Langkah Pengembangan Strategi Manajemen Aset
Setelah menyadari strategi-strategi manajemen aset yang tepat, Anda wajib menyempurnakan bersama ikuti lima langkah berikut ini untuk mengurangi pengeluaran dan mengoptimalkan kinerja aset.
1. Peninjauan Struktur Perusahaan
Hal pertama yang Anda melaksanakan adalah menyadari langkah perusahaan beroperasi dan memicu ketentuan investasi. Setelah itu, Anda bisa berfokus dalam menciptakan obyek manajemen aset yang berlangsung seirama bersama obyek perusahaan. Lakukan pertimbangan melalui ide-ide strategis kepada manajemen dan staf untuk meraih kepercayaan dan support mereka.
2. Penilaian Keadaan Aset
Pemantauan aset yang dijalankan secara berkala bisa menyajikan Anda knowledge penting tentang suasana aset perusahaan. Informasi bersifat knowledge ini bakal menjadi pedoman apakah sebuah aset perlu pemeliharaan untuk meraih era penggunaan yang diharapkan.
3. Persiapkan dan Pelaksanaan Rencana Pengelolaan Aset
Melakukan rencana pengelolaan aset bisa menolong Anda memicu rancangan tindakan. Tidak hanya itu, rancangan implementasi ini haruslah menolong siklus bisnis yang berjalan.
4. Pemantauan Kemajuan
Menggunakan proses manajemen aset, bakal menolong Anda meraih knowledge kinerja aset dan menggunakannya untuk memaksimalkan ketentuan investasi. Pemantauan kemajuan bakal menyajikan bidang-bidang penting yang bisa diprioritaskan terhadap siklus rencana trick perusahaan berikutnya.
5. Masukan Seluruh Pemangku Kepentingan
Melakukan diskusi bersama membentuk grup fokus bersama staf tentang manajemen aset yang tersedia wajib dilakukan. Interaksi ini amat mungkin perusahaan dalam mengembangkan dan menemukan solusi yang lebih pas dan efektif untuk mencukupi harapan dan obyek perusahaan.