Terkadang seorang engineer drawing lakukan kekeliruan dalam menggambar, namun sesungguhnya kekeliruan menggambar adalah anggota berasal dari proses pembelajaran.
Walaupun begitu, kekeliruan dalam menggambar mesti diminimalisasi gara-gara perihal ini sanggup membawa dampak kerugian yang amat besar bagi perusahaan andaikata product telah terlanjur diproduksi.
Merupakan kekeliruan yang fatal andaikata gambar yang salah/ keliru kemudian dilaksanakan produksi, maka hasil memproduksi tersebut dikatakan product gagal.
Beberapa program CAD sekarang banyak yang berkembang jadi desain berbasis type 3D, yang akan menyingkirkan gambar kertas dan menolong kurangi kesalahan. Namun, bersama dengan kecanggihan program CAD yang sekarang masih diperlukan pengetahuan tentang perlindungan dimensi dan toleransi yang tepat dalam menyajikan gambar 2D.
Penyajian gambar 2D tidak boleh asal dan mesti mematuhi standar yang telah disepakati bersama dengan (ISO).
Berikut adalah beberapa rintangan umum yang mesti dihindari di dunia CAD 2D dan 3D dan bagaimana harusnya menyajikannya:
1. Etiket mesti Lengkap
Etiket adalah informasi berasal dari gambar teknik, harusnya gambar teknik mesti ditambah bersama dengan etiket yang informatif dan jelas. Pada umumnya etiket memuat tentang, 1). Nama pembuat gambar, 2). Nama Gambar, 3). Nama Instansi, 4). Nomor Gambar, 5). Material, 6). Skala, 7). Ukuran kertas, 8). Satuan dimensi, 9). Toleransi Umum, 10). Tanggal.
Etiket
2. Memilih Skala Gambar yang tepat
Dalam menggambar teknik juga mesti perhatikan skala gambar, jangan hingga gambar yang di sajikan amat kecil ataupun amat besar. dokumen mesti proporsional pada ukuran dan besarnya gambar, dan juga ukuran kertasnya.
Skala Gambar
3. Proyeksi yang digunakan Harus konsisten
Dalam menyajikan gambar teknik, proyeksi amat berperan dalam mengimajinasikan dan memperjelas wujud pandangan berasal dari beberapa sudut pandang. Kita mengenal dua type proyeksi, yakni proyeksi eropa (1st Angle Projection) dan proyeksi amerika (3rd Angle Projection).
Dalam penggunaannya kami mesti berkesinambungan pada symbol yang dicantumkan bersama dengan cara peletakan type pandangannya, gara-gara ke-2 proyeksi tersebut mempunyai perbedaan yang amat mendasar. Penjelasan lebih lanjut klik disini.
Proyeksi yang Keliru
4. Menyederhanakan Hidden Line dan Garis Radius
Hidden line adalah garis putus-putus yang melukiskan wujud anggota yang tidak muncul (bagian dalam), kadang hidden line ini mesti ditampilkan andaikata amat diperlukan seperti wujud dalamnya belum diakomodasi oleh pandangan2 yang lain.
Tetapi andaikata wujud dalamnya telah ditampilkan oleh pandangan yang lain maka hidden line tidak mesti ditampilkan lagi.
Untuk alasan khusus kadang hidden line dihilangkan gara-gara andaikata dinampakkan gambar akan nampak begitu rame dan tidak enak dipandang.
Hidden Line
Baca Juga
Mengenal Kode Pada Pensil (2B, HB, F, dll)
Konstruksi Geometri; Cara Membagi Sudut Sama Besar dalam Gambar Teknik
PENGELASAN DAN SIMBOL PENGELASAN (WELDING SYMBOL)
5. Memberikan Dimensi dan Penempatan yang Tepat
Dimensi dibuat untuk jelas ukuran berasal dari suatu benda yang akan dibuat, pembuatan dan peletakan dimensi umumnya disesuaikan bersama dengan bagaimana seorang engineer lakukan pengukuran benda tersebut dan bagaimana proses permesinannya. Belajar lebih jauh tentang dimensi klik disini.
Pahami triknya disini kursus autocad
Atau bisa konsultasi dulu disini
Pemberian Dimensi Ukuran yang Baik
Dari gambar diatas terjadi beberapa kekeliruan dalam membawa dampak dimensi terhadap gambar teknik. Lihat gambar diatas, tersedia beberapa garis persilangan antar sesama dimensi, seorang engineer mesti hindari persillangan antar garis dimensi andaikata memungkinkan.
Kemudian andaikata sangat mungkin jangan menyimpan dimensi di gambar benda kerja, menempatkan dimensi diluar gambar benda kerja.
6. Penyederhanaan dimensi / menyingkirkan dimensi yang tidak perlu.
Dalam perlindungan dimensi tidak diperbolehkan berlebihan, agar diperlukan penyederhanaan dimensi bersama dengan menyingkat dimensi tersebut.
Pada gambar kiri diatas perlindungan dimensi amat banyak dan banyak yang tidak tepat/tidak diperlukan.
Apabila mendambakan memberi tambahan dimensi secara komplit, maka keliru satu dimensi yang diakui bayangan mesti diberi isyarat kurung.
Biar tidak ambigu dan tidak membingungkan operator mesin, maka diperlukan kejelasan dalam memberi tambahan dimensi atau penunjukkannya.
